Senin, 12 Januari 2009

KOMUNIKASI DIGITAL

Apa sih manfaatnya menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam keperawatan? memang perawat butuh komputer dalam merawat pasien, khan cukup menyediakan spuit 3 cc trus menyiapkan obat khan sudah beres, mau infus tinggal menyiapkan abocath dan plabot serta infus set sudah selesai, mau pasang NGT cukup menyiapkan alat sudah beres, kenapa harus menggunakan teknologi informasi segala?

Terkesan pertanyaan diatas simple dan sepele, padahal pertanyaan diatas bisa saja muncul bagi orang yang memang tidak mau berkembang, ketika keperawatan mulai menerapkan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan maka bagi beberapa orang yang tidak mau berkembang pasti akan ditanyakan dengan pertanyaan diatas, apakah kita akan selalu mendewakan logika akal sehat kita dalam melakukan sebuah tindakan, mengapa tidak memberi kesempatan teknologi digital untuk mengambil alih memori otak kita?

Teknologi informasi dan komunikasi membantu manusia mempercepat pengolahan data, jika data pasien beserta semua pemeriksaan labnya bisa dianalisis dengan komputer, nilai precisi dari pemberian obat secara titrasi memiliki ketepatan tinggi maka apalagi yang akan menghambat kerja kita, tidak perlu lagi mengitung rumus tetesan infus, tidak perlu harus menginterpretasi EKG karena sudah dianalisis secara digital, bahkan hanya untuk pengukuran tumbuh kembang dan analisis sekalipun bisa menggunakan alat bantu teknologi digital.

Jika satu keping DVD bisa menyimpan data ratusan pasien, berapa banyak penghematan yang bisa dilakukan? penghematan secara finansial maupun secara sumberdaya, untuk menyimpan arsip kertas dibutuhkan ruang penyimpanan yang sangat besar dan luas, sementara penyimpanan digital membutuhkan ruang yang lebih kecil bahkan bisa dibawa kemana saja tanpa khawatir data tersebut mampu dibaca oleh orang lain,

Saatnya kita mulai berbenah diri menyambut telenursing, sistem informasi asuhan keperawatan, sistem informasi manajemen RS dan berbagai macam software terbaru yang akan membantu kita dalam efektivitas dan efisiensi.Teknologi informasi bukan lagi urusan orang TI tapi sudah menjadi kebutuhan bagi semua lini kehidupan.

Kamis, 08 Januari 2009

BERBICARA DENGAN HATI

Pernahkah selintas terpikir dalam benak kita tentang apa yang telah kita ucapkan, berapa hati yang sudah terlukai, berapa banyak mulut yang melemparkan sumpah serapahnya atas kesalahan tutur kata kita, tutur kata bukan hanya sekedar ucapan, atau ungkapan perasaan, kata - kata adalah anak panah yang meluncur menembus jiwa orang lain, jika kita bisa meresapi diri dan meresapi apa yang orang lain maka betapa mesranya sebuah komunikasi.

Pernah berkumpul dalam sebuah komunitas dunia maya, dalam sebuah situs saling menumpahkan opini dan mengirimkan beberapa kata saling sapa dengan beberapa member, karena suatu kejadian, situs tersebut tutup, dalam situasi dan kondisi yang seperti ini maka jika kita tidak menggunakan hati maka yang akan keluar adalah sumpah serapah dan berbagai kata - kata tidak etis yang keluar.

Bicara dengan hati adalah merefleksikan apakah kata - kata yang kita ucapkan akan membuat orang lain terluka atau membuat orang lain menjadi tidak nyaman, kedewasaan tidak terukur dari umur tapi dari ATTITUDE. mohon maaf jika sebenarnya saya masih anak - anak. Keinginan untuk berubah menjadi orang dewasa dan orang tua adalah sebuah transisi dan transformasi menuju kedewasaan diri.

Jika anda pernah melukai hati, pernah membuat sebongkah hati menjadi tidak nyaman, mintalah maaf karena setelah ajal menjemput maka penyesalan dan maaf tidak akan lagi diterima. Mari kita berlatih berbicara dengan hati bukan dengan logika semata, rasakan apa yang dirasakan oleh orang lain akibat kata - kata kita.