Jumat, 20 Februari 2009

TINGKATAN KOMUNIKASI

Tingkatan Komunikasi dibagi dalam 3 tingkatan.

1. Komunikasi intra personal

2. Komunikasi interpersonal

3. Komunikasi massa

Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi dengan diri sendiri, berusaha mengenal diri sendiri dan segala konsep diri yang melingkupinya, menyanyakan kepada diri sendiri tentang segala hal yang ingin dia ketahui terkait dengan keinginan, kebutuhan dll.

Metode

Refleksi : menanyakan kepada diri sendiri apakah tujuan hidup sudah tercapai atau belum, apakah hal yang direncanakan mampu dilaksanakan dengan baik

Renungan : melakukan tanya jawab atau dialog dengan diri sendiri apa yang sudah dilakukan, apakah hidup sudah seperti yang diinginkan dll

Curhat/diary : menuliskan semua perasaan yang ada dalam hati kedalam bentuk tulisan privat sehingga bisa direnungi, dianalisa masalah apa yang terjadi dan bagaimana memecahkan masalah tersebut.

Kontemplasi : berdialog dengan diri sendiri, apakah diri sudah sesuai dengan konsep yang diterima masyarakat atau belum.

Komunikasi Interpersonal adalah berkomunikasi dengan orang lain secara face to face maupun dalam kelompok.

Metode

Komunikasi searah : pembicara memberikan sebuah informasi dan pendengar menyimak informasi tanpa memberikan pertanyaan, argumentasi maupun sanggahan

Komunikasi dua arah : pembicara dan pendengar saling melakukan aksi reciprokal atau saling berbalasan, saling bertukar peran, pendengar terkadang memberi informasi, pembicara terkadang mendengarkan

Syarat komunikasi interpersonal yang baik.

Good Listener : mendengarkan orang lain untuk memberi kesempatan mereka mengungkapkan ide atau pemikiran

Intonasi : beri irama dalam setiap ucapan sehingga kata - kata mampu diserap dan dicerna oleh pendengar

Empati : memperhatikan respon emosi orang lain, jangan terlalu banyak humor jika lawan bicara sedang sedih atau sebaliknya.

Humor : menyegarkan hubungan dengan sebuah suasana yang fresh dan tidak terkesan formal.

Komunikasi Massa : menyampaikan informasi kepada beberapa orang di sebuah situasi yang sengaja diciptakan.

Syarat

Positioning : menguasai posisi dimana harus berdiri, kapan harus mendekat, kapan harus menjauh, membuat perubahan posisi di depan, ditengah maupun dibelakang.

Volume Suara : ucapan yang dikeluarkan mampu didengarkan oleh orang - orang dalam massa tersebut.

Bahasa Tubuh : jangan terlalu banyak mengekplorasi bahasa tubuh yang tidak perlu.

Motivasi : gunakan kata - kata atau bahasa yang inspiratif maupun membangkitkan motivasi, bahkan dalam suasana belajar mengajar sekalipun, memotivasi orang lain sekalipun merupakan sebuah hal perlu dipertimbangkan.

Senin, 09 Februari 2009

KATA SEX & BUGIL MEMICU ORANG MEMBACA

Ketika pada tahun 1998 muncul sebuah situs 17tahun yang berisi cerita - cerita dewasa, begitu banyak remaja yang menyegerakan diri ( wadow istilahnya kayak apa aja) untuk membuka situs tersebut, disitus tersebut diceritakan tentang beberapa pengalaman seksual para penulisnya, dari pengalaman seksual yang wajar sampai pengalaman seksual yang tidak wajar, fenomena apa yang terjadi dengan generasi muda kita? sehingga berdasarkan freekeyword tracker kata tertinggi yang paling banyak dicari oleh orang - orang didunia adalah sex, naked, telanjang, bugil dsb.

Apa yang sebenarnya mendasari sehingga dengan kata - kata tersebut beberapa orang akan segera mengarah ke situs - situs yang menyajikan gambar telanjang, gambar bugil maupun cerita dewasa, sebegitu kuatnya pengaruh kata - kata ini sehingga pemerintah turun tangan untuk melakukan peringatan bahwa pemilik situs bisa kena pasal dari UU ITE. Akhirnya beberapa situs penyedia cerita porno itu pun gulung tikar.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan otak manusia ketika kata sex itu muncul, fantasi..khayalan...pleasure dll, dengan adanya gambar, kata - kata jorok dll maka pikiran dari si pencari akan menemukan sebuah perasaan nyaman, perasaan terpenuhi kebutuhan dasar, jika saja mereka tahu resiko bahwa informasi yang terlalu sering masuk ke otak akan membuat memori otak menjadi kehilangan kemampuan terbaiknya.

Jika anda masih sayang dengan otak anda, maka jangan mudah terpicu untuk membaca atau melihat gambar maupun tulisan yang bertema sex maupun telanjang, resikonya anda akan membebani otak anda sendiri dengan informasi yang tidak penting dan tidak perlu, jika masih banyak kesenangan lain yang bisa dicari mengapa tidak mencari kesenangan yang lain saja, Main Games contohnya.

Selasa, 03 Februari 2009

MUTIARA KEBIJAKAN DALAM KOMUNIKASI

Pernahkah terbayangkan kita berbicara dengan orang bertutur kata santun, dengan tutur kata tertata dan penuh motivasi, ungkapan yang diungkapkan begitu halus dan penuh kesantunan. Jika orang bijak berkata maka rumput pun akan ikut mendengarkan (memang rumput bisa mendengar..?) Just Kidding.

Sang bijak memang selalu memperhatikan kata - katanya, sang bijak tak pernah lupa dengan semboyan bahwa mulutmu adalah harimaumu..makanya sang bijak tidak pernah berusaha mengumpulkan berbagai macam fakta maupun data untuk menyakiti orang lain, jika ada kejadian buruk menimpa maka sang bijak hanya akan berkata ...SABAR.

Sang bijak bisa saja masih sangat muda atau bahkan sangat tua, umur tidak akan mempengaruhi cara seseorang dalam menentukan kebijakan, karena kebijakan ditentukan bagaimana seseorang mengenal dirinya dan bagaimana seseorang menyayangi orang lain, orang bijak akan berhati - hati dalam bertutur karena khawatir bahwa seseorang akan terluka oleh kata - katanya, sebuah penuturan yang halus, mengena dan memang mampu menelanjangi jiwa manusia akan membuat semua pendengarnya terkesima, bagaimana mungkin orang mulia seperti ini bisa terlahir.

Sang bijak tidak hanya menjaga kata - katanya, tetapi juga pikiran dan hatinya, sang bijak tidak suka menyebarkan fitnah atau tuduhan tanpa bukti yang disebarkan karena nafsu angkara murka, nafsu duniawi yang telah membuat manusia lupa bahwa setiap yang kita perbuat pasti akan dibalas, mengapa tidak berbuat baik saja?

Satu hal yang sering dilupakan manusia adalah balasan..mereka merasa paling kuat, merasa paling berkuasa tanpa sadar bahwa malaikat kematian senantiasa mengawasi semua perilaku kita dan hanya menunggu waktu untuk segera mencabut nyawa. Merasa kenal dengan orang - orang terhebat didunia tanpa sadar mereka melakukan kekacauan dimuka bumi, dari yang menyerang kaum lemah, menyerang kelompok lain.

Memang sang bijak harus turun diantara mereka untuk menyegarkan jiwa mereka dengan ajaran kebaikan, karena dunia ini sebenarnya akan lebih menjadi indah ketika cinta dan kasih sayang mengalahkan dendam dan kebencian...mampukah kita menumbuhkan cinta dan kasih sayang dan membunuh kebencian tersebut...hanya Anda yang bisa menjawab renungan ini..