Rabu, 11 Maret 2009

MANAJEMEN KONFLIK

Konflik adalah sebuah situasi ketika sumber daya yang terbatas dibutuhkan oleh beberapa orang dalam waktu yang bersamaan contohnya : antrian BBM, antrian minyak tanah dll, sebuah pertemuan antara dua buah kepentingan dalam waktu yang bersamaan contohnya : seorang anak diajak bermain futsal oleh teman satunya dan teman yang lain mengajak main band dalam waktu yang bersamaan.

Penyebab Konflik
- Perbedaan persepsi
- Perbedaan sudut pandang
- Perbedaan suasana hati
- Perbedaan latar belakang
- Perbedaan politik
- Perbedaan agama
dan perbedaan - perbedaan yang lain

Jenis - jenis konflik
- konflik intrapersonal (Ira disukai oleh dua orang cowok yang sama - sama cakep dan Ira juga menyukai keduanya, konflik positif dan positif)
- konflik interpersonal (Ira dan Ari saling bermusuhan gara - gara Ari ketahuan jalan bareng dengan pacar Ira)
- Konflik interkelompok ( dalam satu team sepakbola, kapten dan bek bertengkar gara - gara kekalahan team)
- Konflik antar kelompok ( Gank A menyerang Gank B karena salah paham)

Cara menangani Konflik ;
1. Avoidance : menghindar dari lokasi atau sumber konflik
2. Kompromi : masalah di selesaikan dengan cara baik - baik
3. Konfrontasi : masalah diselesaikan dengan cara buruk
4. Exit strategy : meninggalkan lokasi konflik sebelum konflik memuncak.

Manfaat konflik
- meningkatkan kompetisi
- memicu perubahan

Kerugian konflik
- mengurangi kekuatan team
- merusak integritas pribadi

Konflik adalah segala hal yang tidak dapat dihindari, jika memang konflik muncul maka harus diselesaikan dengan cara baik - baik atau menggunakan metode win - win solution.

2 komentar:

  1. yups.. ok ouy... manajemen konflik terkadang diciptakan untuk bisa mengkondisikan manajamen itu sendiri.. suskes dan makasih

    BalasHapus
  2. ketika situasi managemen sedang lesu, kurang kompetisi sehingga produktifitas rendah maka managemen konflik menjadi salah satu solusi untuk menaikkan kompetisi sehingga produktivitas kembali meningkat.

    BalasHapus