Kamis, 08 Januari 2009

BERBICARA DENGAN HATI

Pernahkah selintas terpikir dalam benak kita tentang apa yang telah kita ucapkan, berapa hati yang sudah terlukai, berapa banyak mulut yang melemparkan sumpah serapahnya atas kesalahan tutur kata kita, tutur kata bukan hanya sekedar ucapan, atau ungkapan perasaan, kata - kata adalah anak panah yang meluncur menembus jiwa orang lain, jika kita bisa meresapi diri dan meresapi apa yang orang lain maka betapa mesranya sebuah komunikasi.

Pernah berkumpul dalam sebuah komunitas dunia maya, dalam sebuah situs saling menumpahkan opini dan mengirimkan beberapa kata saling sapa dengan beberapa member, karena suatu kejadian, situs tersebut tutup, dalam situasi dan kondisi yang seperti ini maka jika kita tidak menggunakan hati maka yang akan keluar adalah sumpah serapah dan berbagai kata - kata tidak etis yang keluar.

Bicara dengan hati adalah merefleksikan apakah kata - kata yang kita ucapkan akan membuat orang lain terluka atau membuat orang lain menjadi tidak nyaman, kedewasaan tidak terukur dari umur tapi dari ATTITUDE. mohon maaf jika sebenarnya saya masih anak - anak. Keinginan untuk berubah menjadi orang dewasa dan orang tua adalah sebuah transisi dan transformasi menuju kedewasaan diri.

Jika anda pernah melukai hati, pernah membuat sebongkah hati menjadi tidak nyaman, mintalah maaf karena setelah ajal menjemput maka penyesalan dan maaf tidak akan lagi diterima. Mari kita berlatih berbicara dengan hati bukan dengan logika semata, rasakan apa yang dirasakan oleh orang lain akibat kata - kata kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar