Kamis, 23 Oktober 2008

MENTOR DAN MENTORING

Pengertian Mentor


-       Dukungan/bimbingan


-       Mendukung dan membimbing orang lain – untuk berjuang dan berusaha mencapai tujuan tertinggi


-       Seorang penasehat/pembimbing yang dipercaya dan bersahabat, terutama seseorang yang baru di suatu peran tertentu (rowntree, 1981)


Peran Mentor


-       Terlibat di dalam hubungan interpersonal yg kuat dng orang yg kurang berpengalaman, pada umumnya orang yg lebih muda


Figur seorang mentor


-       Mempunyai pengetahuan cukup


-       Pengalaman yg memadai


-       Memahami dan mengerti


-       Penasehat yang baik


-       Mempunyai ketetapan hati


-       Perencanaan yang baik


-       Penguasaan diri


-       Pembimbing/penunjuk jalan yang dipercaya


Perawat Mentor


-       Seorang berwenang yg dihormati


-       Seorang praktisi perawat teladan


-       Telah menyelesaikan pendidikan dan mengikuti perkembangan


-       Mengetahui pada yg ada di depannya, mampu memberi dukungan dan dorongan keberanian


-       Mengerti dan berbicara dengan ungkapan akademik dan tuntutan esoteris


-       Bertindak atas nama orang yg dibimbingnya


-       Mengenali kompetensi bimbingannya


-       Mentoring palsu


Type Mentoring menurut Morton-Cooper & Palmer


-       Mentoring palsu : Dukungan untuk tugas-tugas yg berhubungan dengan kualifikasi profesional dan pekerjaan


-       Mentoring sejati : dukungan seutuhnya bagi individu untuk mengembangkan sebuah peran profesional yg baru dan kompleks


Cirri perawat mentor


-       Muncul pada masa awal untuk menawarkan dukungan, menghilangkan rasa takut dari pengasingan, ketidakpedulian, cemoohan


-       Dapat bertindak sebagai seorang pembimbing


-       Dapat memberikan peringatan dan pandangan, mefasilitasi pembelajaran, menberi umpan balik, kritik konstruktif dan pujian


-       Dapat menerjemahkan dan menerangkan syarat-syarat kursus


-       Bertindak sebagai advokat


-       Memperbolehkan kemandirian dan dapat memisahkan diri


Konsep menthoring


-       Perkembangan sepanjang hidup (Erik Erikson)


-       Tahap perkembangan intelektual dan etika (William Perry)


-       Teori pembelajaran (Albert Bandura)


Perkembangan sepanjang hidup


-       Tahap paling relevan bagi mentor usia dewasa menengah


-       Mentoring sebuah manifestasi tugas orang dewasa menengah (merriam, 1983)


-       Tugas utama generativitas-stagnani tergantung tugas perkembangan sebelumnya


-       Kekuatan produksi dan kepedulian


-       Dibutuhkan kematangan emosional yg cukup orang yg dibimbing, identitas diri adequatm kemampuan berhubungan


Perkembangan intelektual dan etika


-       Hubungan mentoring dipengaruhi kemampuan intelektual dan etika secara bertahap


-       Ditandai dengan kemandirian, fleksibilitas, keterbukaan dan kobinasi ideal dukungan-tantangan


Teori pembelajaran sosial


-       Model (teladan) aspek penting dalam mentoring


-       Orang yg dibimbing akan meniru perilaku, nilai-nilai dan sikap mentor


-       Berkaitan dengan prinsip penguatan dan peniruan dlm hubungannyg dengan pengendalian dan modifikasi perilaku


-       Partisipasi peran bentuk pembelajaran paling ampuh


Mentoring dalam konteks


-       Mentoring dalam organisasi


-       Mentoring dalam pendidikan


-       Mentoring dalam keperawatan


Mentoring dalam organisasi


-       Mentoring dapat berlangsung dlm hubungan kontrak


-       Diimplemetasikan sebagai bagian sebuah program organisasi atau pengembangan karir bukan pengembangan kepribadian dewasa


-       Model yg saling menguntungkan


-       Masalah hubungan berakar dari komunikasi yg buruk, salah persepsi, gagal komunikasi, ketergantungan


Mentoring dalam pendidikan


-       Program mentoring digunakan sangat luas: program anak berbakat, pelatihan guru awal-lanjutan, pengembangan staf, program mahasiswa, pendidikan perawat dll


-       Tujuan untuk menumbuhkan kemandirian, pembelajaran yg diatur sendiri, memungkinkan pembelajaran yg tak mungkin dilakukan di dalam kelas


Mentoring dalam keperawatan


-       Perawat mampu bekerja dengan cara kolaboratif dan kooperatif dengan profesi kesehatan lainnya dan mengenali serta menghargai konstribusi dlm tim kesehatan


-       Berakar pada penerapan pembelajaran orang dewasa dan teori perkembangan


-       Memungkinkan pendatang baru dlm keperawatan untuk melewati masa peralihan lebih lancar dari pemula menjadi praktisi penuh


 


 


 


 


 

3 komentar:

  1. akh ana copy tulisannya antum....syukran before

    BalasHapus
  2. terimakasih mau copy materi dari blog saya, semoga bermanfaat.

    BalasHapus