Selasa, 23 September 2008

MOTIVASI

Mobil digerakkan oleh bahan bakar, manusia digerakkan oleh motivasi. Mengapa anda belajar? karena anda termotivasi untuk masuk jajaran kaum cerdik pandai, mengapa anda menjadi kapitalis? Karena anda ingin nama anda masuk ke dalam daftar orang terkaya versi forbes. Tanpa sebuah motivasi seseorang biasanya mengalami bad mood, enggan melakukan segala sesuatu, hanya mau bergerak jika disediakan reward, hanya mau bekerja jika sudah dijamin akan dibayar.


Jika anda termotivasi, uang, harta, kedudukan bukan motivasi yang menggerakkan anda, seorang yang termotivasi bekerja sesuai dengan hati nurani, bekerja karena mengharap kasih sayang Tuhan yang telah memberinya kehidupan, bekerja untuk menunjukkan eksistensi bahwa dia mampu memberi makna bagi lingkungannya


Bekerja adalah aktualisasi diri seorang manusia untuk menunjukkan eksistensinya, motivasi adalah tenaga pendorong yang mampu membuat bangunan 100 lantai menjadi kemegahan, motivasi pula yang membuat pesawat tempur siluman dibuat, motivasi telah menggerakkan seseorang melakukan sesuatu, agar anda melakukan hal yang benar maka anda harus meluruskan motivasi anda, karena motivasi adalah bahan bakar anda untuk mencapai tujuan, dengan motivasi tinggi meskipun capek anda akan berusaha untuk terus melangkah tapi jika anda kehilangan motivasi maka anda akan melakukan segala sesuatu dengan berat hati


Motivasi berubah sesuai dengan fluktuasi dan mood perasaan seseorang, ketika sedang jatuh cinta seseorang bisa menjadi workaholic alias kecanduan kerja sedangkan ketika ia patah hati, bisa saja ia lari ke minuman keras, lari ke narkotika, secara kualitas pekerjaan akan mengalami penurunan.


Luruskan motivasi anda, nyalakan terus obor semangat dalam diri anda sehingga anda akan terus melangkah meski banyak duri, meski banyak halangan dan rintangan yang menghadang. Masa depan ditangan anda bukan ditangan orang tua anda, bukan ditangan tetangga anda atau ditangan saudara anda, anda yang akan menentukan masa depan anda, karena tuhan hanya mengukur individu bukan di ukur secara kolektif, jika secara individu anda tidak berusaha untuk meningkatkan kemampuan maka anda sama saja dengan air yang tergenang, air yang jernih adalah air yang mengalir, lumut tidak akan menempel pada batu yang menggelinding,


Teruslah bergerak sehingga setiap memimpin rapat di Microsoft Bill Gates selalu menggoyangkan badan, gerakan tubuh akan memacu jantung untuk memompa darah dengan lebih adekuat, pernafasan juga semakin cepat sehingga semakin banyak oksigen yang anda ambil yang bermanfaat untuk proses glikolisis dan glukolisis. Kedua proses ini akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP yang bisa anda gunakan untuk beraktifitas. Berubah membutuhkan rencana untuk berubah “hari ini lebih baik dari hari kemarin dan besok lebih baik dari hari ini” motivasi seperti bahan bakar pada kompor gas, dengan adanya gas maka anda bisa memasak makanan yang enak dari sup jagung, chiken steak, sirloin steak atau sekedar menanak nasi.


Motivasi menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa yang mampu mengubah “loyang menjadi emas” atau “ nothing to be something” motivasi untuk selalu menjadi nomor satu telah membuat Bill Gates menjadi Milyader dalam usia muda, Motivasi pula yang membuat Atilla The Hun berani melawan bangsa Roma yang terkenal gagah perkasa, betapa gigihnya perjuangan Pangeran Diponegoro, Pangeran Antasari, Sisingamangaraja, Patimura, Sultan Hasanudin bahkan Gajah Mada yang mampu menahlukkan begitu banyak kerajaan, sebuah motivasi membuat anda akan terus berlari meskipun tubuh terluka, meskipun ada jurang yang dalam di depan, anda akan terus maju.


Motivasi membuat anda rela kehujanan, rela kepanasan demi menggapai sebuah impian, tanpa motivasi yang kuat, anda akan langsung menyerah ketika pertandingan baru berlangsung satu babak, anda sudah berfikir bahwa anda adalah pecundang yang tidak mungkin menjadi pemenang, padahal kekalahan bukanlah akhir dari sebuah babak, kekalahan adalah perintah agar anda mencoba babak kedua, babak ketiga dan seterusnya, kekalahan dan kegagalan adalah perintah “coba sekali lagi!”. Jika saat ini anda ditolak ketika memasukkan lamaran pekerjaan, buat satu kali lagi dan masukkan ke tempat lain, masih ditolak, buat lagi sampai ada yang akan memanggil anda, karena anda tidak tahu pada hitungan keberapa nasib anda akan berubah.


Jika Thomas Alfa Edison gagal hampir 5000 percobaan sebelum menemukan bola lampu, ketika Robert Tiyosaki harus kehilangan uang dalam bisnis dompet Velcro nya, mengapa anda harus berhenti jika anda baru ditampar oleh kehidupan, kegagalan dan kekalahan adalah tamparan kehidupan agar anda melakukan segalanya lebih baik, jika kemarin anda mampu menghafal 10 kosakata setiap hari maka anda berharap mampu menghafal 20 kosakata setiap hari, besok 30 kosakata setiap hari. Perubahan berawal dari jumlah kosakata yang anda kuasai, jika secara perlahan anda mampu melakukan perubahan secara simultan motivasi anda akan lebih terjaga, contoh anda menginginkan memiliki tabungan 1 juta sementara gaji anda hanya 500 ribu, butuh waktu 10 bulan untuk menyisihkan 20 % dari gaji anda untuk mendapatkan tabungan 1 juta, apa harga yang harus dibayar dengan tujuan tersebut, anda mengendalikan kesenangan, jika kemarin anda harus makan sama daging, sekarang anda makan sama telur, penghematan dalam pengeluaran, prioritas dalam pengeluaran akan menjaga Cashflow anda dalam rentang balance, jika antara income dan outcome bisa setara maka anda memiliki ekspektasi 10 bulan ke depan anda punya tabungan 1 juta. Ini akan lebih masuk akal dibandingkan anda menabung 250 ribu setiap bulan dan bertahan hidup dengan 250 ribu, meskipun tujuan dan impian anda cepat tercapai tetapi ada begitu banyak pengorbanan yang harus anda lakukan.


Mengapa contohnya ratusan ribu bukan jutaan atau milyaran, sebuah kerumitan berawal dari sesuatu yang sederhana, jika secara simple anda sudah menguasai keseimbangan neraca atau cashflow baik input makanan dengan Buang Air Besar, antara air yang anda minum dengan Buang Air Kecil antara pemasukan anda dengan pengeluaran antara kebaikan yang anda lakukan dengan dosa yang anda lakukan maka anda akan terjaga secara homeostasis. Inti dari kehidupan adalah keseimbangan, antara keberanian dengan ketakutan, antara kemalasan dengan rajin, antara kepandaian dengan kebodohan.


Anda mungkin termotivasi untuk membaca tulisan ini karena ingin melakukan perubahan dalam hidup anda, anda ingin hidup yang nyaman dan aman, beberapa orang beranggapan dengan memiliki banyak uang maka ia akan bahagia, tetapi lihatlah orang – orang yang tinggal di perumahan elit, mobilnya saja lexus apakah mereka tidak memiliki masalah? Jawabnya sama saja, ketika saya menulis tulisan ini banyak sekali tetangga, teman yang secara finansial tidak bermasalah tetapi memiliki masalah dalam hidup. Andai saya ditanya tentu akan menjawab bahwa saya ingin aman secara finansial tetapi juga hidup tentram. Ketika saya melakukan renovasi rumah pemberian bapak saya, semua itu saya lakukan tanpa saya harus berpuasa dengan makan yang kurang bergizi, justru karena saya mempertahankan nilai gizi inilah makanya bentuk dan citarasa makanan tidak terlalu menjadi pertimbangan, saya termotivasi untuk mengalahkan masa lalu saya.


Motivasi yang paling baik adalah mengalahkan masa lalu, bukan mengalahkan orang lain karena dengan mengalahkan orang lain maka akan ada orang lain yang akan mengalahkan anda, mengalahkan masa lalu cenderung membawa kepada kebaikan, ketika lulus SMA nilai bahasa inggris saya di STTB 5 alias nilai jelek, tetapi ketika kemudian saya kuliah di diploma III ternyata nilai bahasa inggris saya termasuk diatas rata – rata. Karena saya jengkel kenapa teman saya bisa bahasa inggris sedangkan saya tidak, ketika melihat teman saya mengirim email dengan bahasa inggris, saya benar – benar termotivasi untuk bisa seperti teman saya ada dua hal yang membuat saya iri, melihat orang lain baik secara karakter dan melihat orang yang jenius, rasa iri tersebut memacu saya untuk belajar lebih keras dan lebih keras lagi.


Masa lalu saya yang telah terlewati hampir 30 tahun harus saya bayar dengan sebuah perubahan dalam semua aspek baik fisik, mental, social maupun spiritual, jika tadinya tubuh saya kurus maka saya ikut fitness untuk membentuk tubuh, agar mental saya kuat saya mengikuti training ESQ nya pak Ari Ginanjar Agustian, ketika secara social saya ingin berubah lebih baik, saya melakukan semakin banyak interaksi dengan tetangga dengan teman maupun dengan saudara, untuk menguatkan spiritual saya membaca kitab suci sesuai dengan agama yang saya yakini.


Motivasi berubah lebih baik dari masa lalu akan membuat anda berfikir untuk melakukan perbuatan yang kurang pantas, dengan motivasi berubah maka anda sedang dalam proses untuk mencapai impian anda, karena impian setiap manusia selalu berbeda, dulu ketika saya masih belum memiliki Honda Megapro setelah impian saya terwujud muncul dalam benak saya keinginan memiliki mobil agar tidak kehujanan. Secara pelan namun pasti impian-impian saya mulai berubah ke tataran spiritual, karena impian material ternyata terus berubah sehingga saya berusaha mencapai impian yang pasti. Ingin tahu bagaimana mencapai impian yang pasti? Bacalah buku ESQ Way dari pak Ari Ginanjar Agustian!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar